Minggu, 02 Agustus 2015

Karya Tulis Ilmiah: Bahaya Seks Bebas Di Lingkungan Pelajar



Karya Tulis Ilmiah
Bahaya Seks Bebas di Lingkungan Pelajar

KARYA TULIS ILMIAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP






DISUSUN OLEH :
1.      Ade Prisma                  XI IPA 3/02
2.      Gunawan Wibisono    XI IPA 3/16
3.      Hidjran Fajar               XI IPA 3/17
4.      Moch. Ainur Rofiq      XI IPA 3/24
5.      M. Mahdi Shahab        XI IPA 3/25


Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Surabaya
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014








Kata Pengantar


Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah Karya ilmiah dengan judul “Bahaya seks bebas di lingkungan pelajar”, yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari Bahaya seks bebas. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi karya ilmiah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan karya ilmiah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi karya ilmiah ini sehingga dapat memberikan manfaat.



Surabaya, 3 Maret 2014



Tim Penulis










Daftar  Isi

Kata pengantar......................................................................................... i
Daftar isi ................................................................................................. ii
Bab 1   Pendahuluan
1.1 Latar belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................. 1
Bab II  Landasan Teori           
2.1 Pengertian seks bebas ........................................................... 2
2.2 Pengertian pelajar ................................................................. 2
2.3 Ciri-ciri fisik dan psikolog .................................................... 3
Bab III Pembahasan
3.1 Maraknya seks bebas di lingkungan pelajar ......................... 4
3.2 Faktor yang mempengaruhi pelajar ...................................... 7
3.3 Dampak melakukan seks bebas di lingkungan pelajar........... 9
3.4 Solusi .................................................................................... 11
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan ........................................................................... 14
4.2 Saran ..................................................................................... 14
 Daftar pustaka......................................................................................... 15



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Salah satu masalah sosial yang sudah mengglobal saat ini adalah masalah seks bebas yang banyak terjadi pada kalangan pelajar. Banyak dari mereka yang masuk ke lembah hitam tanpa mereka sadari. Adanya dorongan seksual yang mempunyai arti kecenderungan biologis untuk mencari tanggapan seksual dan tanggapan yang berbau seksual dari orang lain, biasanya dari lawan jenis muncul pada awal Pelajar dan tetap bertahan kuat sepanjang hidup. Ada perbedaan pendapat tentang apakah dorongan seks dibawa dari lahir atau dipelajari. Menurut beberapa sarjana yang mempertanyakan apakah ada suatu dorongan seks bawaan, menegaskan bahwa impuls kita untuk mencari pasangan seks dan menggunakan organ seks merupakan hasil dari belajar sosial. Akan tetapi, karena bersifat universal dan terdapat pada semua manusia, kebanyakan ahli mengganggap bahwa dorongan seks manusia adalah warisan biologis. (Paul Horton, 1987:147). Namun demikian, banyak dari mereka menyalahgunakan adanya dorongan seksual sehingga terjadi masalah masalah, diantaranya seks bebas. Lantas, apa sebenarnya seks bebas itu.
1.2             Rumusan Masalah
1.2.1        Mengapa saat ini seks bebas marak di lingkungan pelajar ?
1.2.2        Apa saja faktor yang mempengaruhi pelajar melakukan seks bebas ?
1.2.3        Apa saja dampak akibat melakukan seks bebas pada lingkungan pelajar ?
1.2.4        Bagaimana cara mencegah agar tidak terpengaruh dengan seks bebas ?

1.3             Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hal-hal sebagai berikut :
1.3.1        Mengetahui maraknya seks bebas di lingkungan pelajar
1.3.2        Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelajar melakukan seks bebas
1.3.3        Mengetahui dampak akibat dari melakukan seks bebas pada masa pelajar
1.3.4        Mengetahui cara mencegah agar tidak terpengaruh dengan seks bebas


BAB II
 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian seks bebas
Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum Pelajar. Seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang sangat besar. Pada Pelajar biasanya akan mengalami kehamilan diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi. Ingat aborsi itu sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan kematian. Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang menyebabkan AIDS, ataupun penyakit menular seksual lainnya. Berdasarkan penjabaran definisi di atas maka dapat disimpulkan pengertian seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan mulai dari necking, petting sampai intercourse dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum.
2.2 Pengertian pelajar
"Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon."
Definisi lain tentang Pengertian Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal.



2.3 Ciri-ciri fisik dan psikolog
Bila merujuk pada psikologi perkembangan akan kita temukan pembagian tahap perkembangan psikologis kita menjadi tiga tahap: sembilan tahun pertama, sembilan tahun kedua dan sembilan tahun ketiga. Sembilan tahun pertama dalam kehidupan kita dapat disebut sebagai masa kanak-kanak. Pada masa ini kita hamper sepenuhnya bergantung pada perhatian dan bimbingan orang lain, utamanya orangtua kita. Dari persoalan mandi, makan, apa yg kita pakai, pilihan sekolah, dan teman hamper semuanya di pengaruhi oleh keputusan dan kebijakan orangtua kita. Masa kanak-kanak ditandai dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik yg sangat cepat: mulai dari belajar telungkup, merangkak, berjalan, berbicara, dan berpikir. Usia Pelajar berada pada perkembangan psikologis kedua dan sembilan tahun kedua setelah kita melewati masa kanak-kanak. Pada masa ini kita mulai diajari tantang kemandirian dan bagaimana membuat keputusan untuk diri kita sendiri.
Pada tingkat usia ini system peredarn darah, pencernaan dan pernapasan sudah berfungsi secara lengkap meskipun pertumbuhan masih terus berlanjut. Parui-paru kita sudah hampir berkembang secara lengkap dan tingkat respirasi orang dewasa
Tekanan darah meningkat menjadi sedikit lebih rendah dari pada tekanan orang dewasa. Otak dan urat syaraf tulang belakang ( spinal cord ) menjadi orang dewasa pada usia 10 tahun, tetapi perkembangan sel-sel yg berkaitan dengan perkembangan mental belum sempurna dan terus berlanjut selama beberapa tahun kemudian. Pada usia 10 thun, mata kita telah mencapai ukuran dewasa dan fungsinya sudah berkembang secara maksimal
Masa Pelajar adalah saat ketika kita tidak lagi menjadi kanak-kanak, tetapi belum memasuki usia dewasa.
            Ketergugahan dan keingintahuan itulah yg merupakan titik yg akan menjembatani antara masa kanak-kanak dan masa Pelajar. Tetapi bahkan masa kanak-kanak kita yg diaktualisasikan secara lengkap pun belum dpat mempersiapkan diri kita secara baik untuk menghadapi masa Pelajar. Tahap krhidupan baru Ini memiliki nilai-nilai yg sama sekali unik, demikian juga dengan kewajiban-kewajiban dan kebajikan-kebajikannya. Masa Pelajar menuntut sebuah kehidupan baru yg lebih agresif dimana apa yg telah kita pelajari pada masa kanak-kanak hanya memeliki sedikit peran dan pengaruh.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Maraknya seks bebas di lingkungan pelajar
Pelajar dengan segala perubahan dan fakta-fakta Pelajar lainnya memang selalu menarik untuk dibahas. Masa Pelajar adalah masa yang paling berseri, karena di masa Pelajar terjadi proses pencarian jati diri. Ini bertentangan dengan persepsi umum yang mengatakan bahwa Pelajar merupakan kelompok yang biasanya tidak berada dengan kelompok manusia yang lain, ada yang berpendapat  bahwa Pelajar adalah kelompok orang-orang yang sering menyusahkan orang tua. Karena sebenarnya Pelajar merupakan kelompok manusia yang penuh dengan potensi berdasarakan catatan sejarah Pelajar Indonesia yang penuh vitalitas, semangat.
            Kita juga tidak boleh lupa bahwa masa Pelajar adalah masa yang penuh gejolak, masa yang penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Di saat Pelajarlah proses menjadi manusia dewasa berlangsung. Pengalaman manis, pahit, sedih, gembira, lucu bahkan menyakitkan mungkin akan dialami dalam rangka mencari jati diri. Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan.Dalam kehidupan para Pelajar sering kali diselingi hal-hal yang negatif dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan sekitar baik lingkungan dengan teman temannya di sekolah maupun lingkungan pada saat dia di rumah.  Rasa ingin tahu dari para Pelajar kadang-kadang kurang disertai pertimbangan rasional akan akibat lanjut dari suatu perbuatan. Dan disanalah para Pelajar banyak yang terjebak dalam beberapa perilaku menyimpang yang lazim disebut dengan kenakalan Pelajar.
Kenakalan Pelajar dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang.  Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.
Perilaku menyimpang dikalangan Pelajar atau yang biasa desebut dengan kenakalan Pelajar bentuknya bermacam-macam seperti perkelahian secara perorangan atau kelompok, tawuran pelajar, mabuk-mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas pranikah. Bentuk-bentuk kenakalan yang demikian biasa disebut juga dengan pergaulan bebas.
Seperti dikutip dari harian Republika yang memuat hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang dilakukan pada 2003 di lima kota, di antaranya Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta menyatakan bahwa sebanyak 85 persen Pelajar berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Ironisnya, hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka berlindung dan sebagian besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas, sebanyak 12 persen menggunakan metode coitus interuptus (mengeluarkan sperma di luar organ intim wanita).
Meningkatnya jumlah kasus seks bebas menyebabkan makin tingginya jumlah kehamilan yang tidak diinginkan (KTD). Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) pada Pelajar menunjukkan kecenderungan meningkat antara 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahun. Bahkan beberapa survei yang dilakukan pada sembilan kota besar di Indonesia menunjukkan, KTD mencapai 37.000 kasus, 27 persen di antaranya terjadidalam lingkungan pranikah dan 12,5 persen adalah pelajar
Tingginya angka kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), apalagi bagi kehamilan pranikah di kalangan Pelajar erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini. Kasus aborsi Pelajar di Indonesia ternyata sangat mencengangkan. Angkanya melaju sangat cepat bahkan melebihi jumlah aborsi di negara negara maju sekalipun. Jumlah kasus aborsi di Indonesia setiap tahun mencapai 2,3 juta, 30 persen di antaranya dilakukan oleh para Pelajar.Selain itu peran dari perkembangan teknologi yang memberikan efek positif dan negatif tidak dapat dipungkiri bahwa setiap individu dari kita merasa senang dengan kehadiran produk atau layanan yang lebih canggih dan praktis. Tidak terkecuali teknologi internet yang telah merobohkan batas dunia dan media televisi yang menyajikan hiburan, informasi serta berita aktual. Di era kehidupan dengan sistem komunikasi global, dengan kemudahan mengakses informasi baik melalui media cetak, TV, internet, komik,  media ponsel, dan DVD bajakan yang berkeliaran di masyarakat, tentunya memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita, namun perkembangan iptek yang sangat baik dan penting bagi perkembangan ilmu pengetehuan dan informasi para Pelajar, namun saat ini Pelajar justru salah mempergunakan kecanggihan teknologi tersebut, dan mereka menyelewengkan fungsi teknologi yang sebenarnya. Bahkan tayangan televisi, media-media berbau porno( bahkan VCD dan DVD porno yang begitu mudah diperoleh hanya dengan Rp 5.000), semakin mendekatkan para Pelajar itu melakukan hubungan seks di luar nikah.
3.2  Faktor yang mempengaruhi pelajar
Faktor utama yang menjadi penyebab dan awal mula seorang pelajar terjerumus kedalam pergaulan bebas :
-          Faktor agama dan faktor iman, faktor ini adalah hal yang berasal dari dalam diri kita sendiri.
-          Faktor lingkungan seperti orang tua, teman dan tetangga. Didalam faktor ini tidak sedikit anak pelajar yang terumus kedalam pergaulan bebas dikarenakan ada masalah didalam keluarga atau yang sering disebut dengan broken home.
-          Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi. Kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus kedalam hal-hal yang negative.
-          Faktor perubahan zaman, faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas dikalangan pelajar. Karena dizaman sekarang ini banyak media yang mudah diakses oleh semua umur yang menyediakan tayangan-tayangan yang seharusnya hanya ditayangkan khusus orang dewasa.
Fakta tentang penyebab pergaulan bebas :
Seiring dengan semakin cepatnya arus globalisasi, banyak budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya timur masuk ke Indonesia. Budaya timur yang awalnya pacaran pada usia pelajar dianggap tabu oleh masyarakat, kini akibat kuatnya pengaruh globalisasi menyebabkan pacaran sebagai hal yang sudah biasa.
Pengaruh teman atau kelompuk sepermainan sudah tidak dapat kita pungkiri bahwa sekarang ini teman adalah tempat menampung segala keluh kesah kita. Namun, apabila kita salah mencari teman mereka kan menghibur kita dengan mencarikan solusi yang tidak baik seperti halnya merokok, clubbing, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Pengaruh media massa. Sekarang, untuk mendapatkan suatu video, gambar, atau cerita-cerita tentang seks dan pornografi lainnya sangat mudah. Tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs khusus orang dewasa. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya angka perilaku seks bebas dikalangan pelajar.
Iman yang lemah serta pamahaman religi yang kurang sangat mudah untuk digoyahkan agar berbuat yang tidak baik dan tidak lagi memahami akibat dari pergaulan bebas, baik akibat dunia maupun akhiratnya kelak.
Pandangan orang tua bahwa anak-anak tumbuh menjadi pelajar, mereka belum paham dengan sex education dan menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adalah hal yang tabu adalah suatu kesalahan. Dengan tidak memberikan pendidikan yang memadai dirumah dan membiarkan anak-anak mereka menyebabkan ketidak fahaman. Para pelajar merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.
Faktor penyebab seks bebas yang dialami pelajar dapat dikategorikan menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal:
1. Faktor Internal
Faktor internal atau lebih lazimnya dari dalam diri seseorang pelajar itu. Keinginan untuk dimengerti lebih dari orang lain bisa menjadi penyebab pelajar melakukan tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan diri sendiri atau selalu meninggikan diri sendiri, jikalau terlalu merendahkan diri sendiri orang pelajar lebih mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu dia beranggapan jika saya tidak begini saya bisa dianggap orang lain tidak gaul, tidak mengikuti perkembangan zaman. 
-          Uang
Di zaman sekarang ini uang adalah segala-galanyatolok ukur seseorang ada pada uang, kehormatan, harga diri semua diukur dengan uang. Makanya orang-orang yang kebutuhannya tidak terpenuhi mencari penghasilan tambahan dengan cara seperti itu, dengan iming-iming uang semua menjadi tidak berarti. Apa yang harampun dihalalkan.
-          Iman yang lemah
Seseorang yang tidak punya iman dihatinya sudah pasti dia tidak tahan dengan godaan duniawi yang memang berat, sekecil apapun godaan itu apalagi godaan berat.

-          Ketagihan
Sex sama seperti orang makan, kebutuhan mutlak setiap orang. Tetapi kalau dia tidak dikelola dengan benar akibatnya bisa gawat. Sekali saja mencoba pasti akan mau lagi, dan mau lagi, sama seperti kecanduan.

2. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal / faktor dari luar pribadi seseorang pelajar. Faktor paling terbesar memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang pelajar yaitu lingkungan dan sahabat. Seseorang sahabat yang sering berkumpul bersama dalam satu geng, otomatis dia akan tertular oleh sikap dan sifat kawannya tersebut. Kasih sayang dan perhatian orang tua tidak sepenuhnya tercurahkan, membuat seorang anak tidak betah berada di dalam rumah tersebut, mereka lebih senang untuk berada di luar bersama kawan-kawannya. Apalagi keluarga yang kurang harmonis dan kurangnya komunikasi dengan orang tua dapat menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks bebas yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial. Apabila ayah dan ibu mereka yang memiliki kesibukan di luar rumah akan membuat anak-anak pelajar semakin menjadi-jadi, sehingga mereka merasa tidak diperdulikan lagi.
Selain faktor internal dan eksternal di atas, ada juga faktor lain yang secara umum dapat menyebabkan terjadinya seks bebas. Jelas tidak ada faktor tunggal tetapi jelas bahwa penyebabnya bukan kondom.
-          Faktor pertama: pergaulan
Kita tahu pergaulan punya pengaruh besar terhadap perilaku kita. Maka jika seseorang mempunyai lingkungan pergaulan dari kalangan teman-teman yang suka melakukan seks bebas, maka dia juga bisa terpengaruh dan akhirnya ikut melakukan seks bebas.
-          Faktor kedua: pengaruh materi pornografi (film, video, internet dsb)
Jika seseorang berulang kali mengakses materi pornografi, maka ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas.
-          Faktor ketiga: pengaruh obat/narkoba dan alkohol
Seseorang yang bebas dari pengaruh narkoba dan alkohol bisa berfikir jernih dan ini mencegah dia melakukan perilaku berisiko. Dalam keadaan dipengaruhi oleh narkoba dan alkohol, maka pemikiran jernih bisa menurun dan ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas.

-          Faktor keempat: kualitas hubungan suami-isteri (buat yang sudah menikah).
Jika ada masalah dalam hubungan suami-isteri, maka ini bisa mendorong yang bersangkutan melakukan hubungan seks bebas.
-          Faktor kelima: Lingkungan/teman
Sekuat apapun kita mempertahankan diri kalau lingkungan dan orang-orang terdekat kita tidak mendukung kita, bukan tidak mungkin kita yang akhirnya terikut dengan mereka. Contohnya seorang pecandu narkoba awalnya cuma ikut-ikutan dengan teman-temannya dan sekedar iseng, begitu juga dengan sex bebas.
Jadi kombinasi dari sejumlah faktor diataslah yang merupakan penyebab seks bebas dan bukan kondom. Jadi untuk mereka yang khawatir bahwa kondom akan mendorong seks bebas, marilah merenungkan kembali hal ini dengan jernih dan bijaksana. Adalah sangat kecil kemungkinannya bahwa hanya gara-gara tahu tentang kondom atau menerima pembagian kondom gratis maka seseorang mendadak lalu jadi berani jajan seks atau melakukan hubungan seks berisiko.
3.3 Dampak melakukan seks bebas di lingkungan pelajar
Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks di kalangan pelajar yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari seks bebas dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, kumpul kebo, seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan kita. Tidak kurang dari belasan ribu pelajar yang sudah terjerumus dalam seks bebas. Para pelajar seks bebas cenderung akibat kurang ekonomi. 
Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul. Saat-saat ini di kota besar sering terjadi razia di tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik dan tempat berkumpul para pelajar lainnya dan yang paling sering tertangkap adalah anak-anak pelajar. Seks bebas sangat berdampak buruk bagi para pelajar, dampak dari seks bebas adalah hamil di luar nikah, aborsi, dapat mencorengkan nama baik orang tua, diri sendiri, guru serta nama baik sekolah. Padahal seks bebas bukanlah segalanya, dimana mereka hanya mendapat kenikmatan semata, sedang mereka tidak memikirkan akibat yang harus mereka tanggung seumur hidup. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi pelajar yang terjerumus di dalam seks bebas. Bayangkan saja jika seluruh pelajar ada di Indonesia terjerumus dalam seks bebas, apa jadinya nasib bangsa kita ini jika pelajar yang ada tidak memiliki kemampuan berfikir dan fisik yang baik, tentunya pembangunan tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. 
Berikut beberapa bahaya utama akibat seks bebas pada pelajar :

a) Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat. 

b) Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa. Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkan keturunannya. 

c) Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi. Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum. Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim. Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan kematian. 

d) Penyebaran Penyakit. Penyakit kelamin akan menular melalui pasangan dan bahkan keturunannya. Penyebarannya melalui seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu kali saja dapat menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah satu penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks adalah virus HIV. 

e) Timbul rasa ketagihan. 

f) kehamilan terjadi jika terjadi pertemuan sel telur pihak wanita dan spermatozoa pihak pria. Dan hal itu biasanya didahului oleh hubungan seks. Kehamilan pada remaja sering disebabkan ketidaktahuan dan tidak sadarnya remaja terhadap proses kehamilan.



Bahaya kehamilan pada remaja:
- Hancurnya masa depan remaja tersebut.
- Remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama kehamilan karena jiwa dan fisiknya belum siap.
- Pasangan pengantin remaja, sebagian besar diakhiri oleh perceraian (umumnya karena terpaksa kawin karena nafsu, bukan karena cinta).
- Pasangan pengantin remaja sering menjadi cemoohan lingkungan sekitarnya.
- Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungan pada tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian strategis.
- Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang, kecuali indikasi medis (misalnya si ibu sakit jantung berat, sehingga kalau ia meneruskan kehamilan dapat timbul kematian). Baik yang meminta, pelakunya maupun yang mengantar dapat dihukum.
3.4 Solusi
Seperti yang telah kita bahas di atas bahwa sesungguhnya memang kurang kesadaran baik dari remaja itu sendiri maupun orang tua. Hendaklah orang tua memperhatikan anak-anaknya tetapi orang tua jangan terlalu mamanjakan anak mereka, karena bisa mengakibatkan dampak buruk baginya karena dia sudah terbiasa dengan hal-hal yang enak-enak. Tetapi orang tua juga harus memperhatikan anak-anaknya dengan mengarahkan ke hal-hal yang positif dengan cara mendukung bakat yang dimiliki oleh anak tersebut, agar dapat berguna dan berkembang. Tetapi seorang anak juga jangan terlalu egois dalam memaksakan kehendak. 

Bagi para lembaga sosial harus bisa merangkul para remaja untuk masuk dalam suatu organisasi dengan mengikuti berbagai kegiatan, dengan begitu seorang remaja akan terarah pikirannya dengan baik. Mendukung segala bakat-bakat anak remaja agar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Tidak terlalu memaksakan seorang dalam berbagai tindakan karena akan membuat tempramen seorang anak suka emosional. Didiklah anak-anak dengan cara yang lambat agar mereka tidak selalu membangkan segala suruhan atau perintah para orang tua.
1) Pencegahan Menurut Agama
a. Memisahkan tempat tidur anak.
b. Meminta izin ketika memasuki kamar tidur orang tua.
c. Mengajarkan adab memandang lawan jenis. 
d. Larangan menyebarkan rahasia suami-istri. 
2) Pencegahan Seks Bebas dalam Keluarga
Faktor keluarga sangat menentukan dalam masalah pendidikan seks sehingga prilaku seks bebas dapat dihindari. Waktu pemberian materi pendidikan seks dimulai pada saat anak sadar mulai seks. Bahkan bila seorang bayi mulai dapat diberikan pendidikan seks, agar ia mulai dapat memberikan mana cirri-laki-laki dan mana ciri perempuan. Bisa juga diberikan saat anak mulai bertanya-tanya pada orang tuanya tentang bagaimana bayi lahir. Peran orang tua sangat penting untuk memberikan pendidikan seks pada usia dini.
a. Keluarga harus mengerti tentang permasalahan seks, sebelum menjelaskan kepada anak-anak mereka.
b. Seorang ayah mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu mengarahkan anak perempuan dalam menjelaskan masalah seks.
c. Jangan menjelaskan masalah seks kepada anak laki-laki dan perempuan di ruang yang sama.
d. Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks, gunakan kata-kata yang sopan.
e. Meyakinkan kepada anak-anak bahnwa teman-teman mereka adalah teman yang baik.
f. Memberikan perhatian kemampuan anak di bidang olahraga dan menyibukkan mereka dengan berbagai aktivitas.
g. Tanamkan etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuata yang paling berharga.
h. Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak. 

Digunakan upaya pencegahan atau penangkalan perilaku menyimpang dan upaya kuratif yaitu pengobatan dan penyembuhan. Agar perilaku seks bebas pada remaja dapat ditekan seminim mungkin, perlu dilakukan pencegahan yang baik dari lingkup keluarga, pemerintah dan masyarakat. Adanya komunikasi yang efektif di dalam keluarga antara orang tua dan anak mengenai pemahaman nilai-nilai moral dan etika sekaligus memberikan pengertian mangenai pendidikan seks kepada anak-anaknya sesuai dengan tingkat umurnya.

















BAB IV
PENUTUP
4.      1 Kesimpulan
Masa remaja adalah masa peralihan dimana seseorang berpindah darikanak-kanak menjadi dewasa, dalam masa ini berbagai perubahan jasmaniah,rohaniah, dan sosial terjadi dengan jelas.
Perubahan itu biasanya disertai oleh bernacam macam perubahan tersebut ditambah lagi dengan tidak dimengertinya orang tua, guru dan masyarakat tentang ciri pertumbuhan remaja itusendiri dan oleh sebab itu timbul berbagai problema remaja dan bila problema itutidak terselesaikan maka akan muncul kenakalan remaja. Oleh sebab itu sangatdibutuhkan perhatian orang tua dan masyarakat dalam menghadapi problemaremaja agar tidak menjurus pada kenakalan remaja dan perilaku-perilaku yangmenyimpang seperti halnya perilaku sex bebas.
4.      2 Saran
Dalam karya ilmiah ini, diharapkan pembaca tidak puas sehingga pembacamasih terus menggali atau mencari referensi dari sumber-sumber lain.
Dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat banyak kekurangan, harap dimaklumi karena penyusun masih dalam tahap belajar.Kritik dan saran akan kami terima,dermi perbaikan kualitas dari karyailmiah saya ini.







DAFTAR PUSTAKA



 

1 komentar:

  1. [BIG PROMO] Dapatkan Bonus Promo SPECIAL Khusus Sampai Akhir Bulan Maret 2017 Menanti Anda Hanya Di ( >> www.bavetline88.com << )
    Caranya Wajib Registrasi Diri Anda Dan Pasang Taruhanmu Pada Partai Yang Tersedia Di Website ( >> www.bavetline88.com << )
    Pasang Rp 150.000 Cukup Bayar Rp. 80.000 Bilang "Bavet88GH" Di CS Kami Serta Bonus Riferal Seumur Hidup Hanya Di ( >> www.bavetline88.com << )
    ( Tidak Usah Cemas Ataupun Takut Berapapun Anda Menang, Pasti Akan Kami Bayar 100% Tanpa Ada Potongan !!!! )


    ~ Bonus Sportsbook ~

    1. Bonus 20% untuk member baru Sbobet, Ibcbet dan Asia77.
    2. Bonus minimal deposit awal hingga Rp 300.000,-.
    3. Bonus Maximal yang diberikan perhari mencapai hingga Rp.1.000.000.
    4. Bonus kemenangan 5% untuk produk Sbobet, Ibcbet, Asia77.
    5. Promo rollingan sebesar 0.5% dan 0.7%.
    6. Promo cashback hingga 5%.

    ~ Bonus Casino Online ~

    1. Dapatkan Bonus 10% untuk member baru 338A, 1S Casino, Asia8bet.
    2. Bonus minimal deposit awal hingga Rp 300.000,-.
    3. Bonus Maximal yang diberikan per hari mencapai hingga Rp.1.000.000,-.
    4. Bonus kemenangan 2.5% dari Deposit.
    5. Bonus Cashback hingga 5% diberikan kepada member yang mengalami kekalahan diatas Rp.1.000.000,-.
    6. Bonus Cashback hingga 10% diberikan kepada member yang mengalami kekalahan diatas Rp.10.000.000,-.
    7. Bonus Rollingan hingga 1% untuk semua permainan Casino.

    ~ Bonus Tangkas ~

    1. Bonus Deposit awal hingga 20% Khusus Produk Bola Tangkas dan Tangkasnet.

    ~ Bonus Asia Poker 77 ~

    1.Dapatkan komisi Rollingan Hingga 2% yang sudah di set kedalam ID Asia Poker 77 milik anda.

    ~ ( BONUS REFERENSI ) ~

    1. Bila Anda Mengajak Dan Mengenalkan Bavetline Kepada Teman Anda Maka Anda Mendapatkan Bonus Rollingan Hingga 0.5% (All SportsBook).
    2. Bila Anda Mengajak Dan Mengenalkan Bavetline Kepada Teman Anda Maka Anda Mendapatkan Bonus Rollingan 0.4% (All Casino).

    ( Note : Syarat Dan Ketentuan Berlaku )

    Ayo Segera Bergabung Menjadi Salah Satu Bagian Dari Kami Dapatkan Bonus Promo SPECIAL Berlimpah Menanti Anda hanya di ( >> www.bavetline88.com << )

    BalasHapus