TUGAS PAK ANTON MUHIBUDDIN 2017
Penyakit Hawar Daun pada Jagung dan Mosaic pada Cabai
Disusun :
Gunawan Wibisono 155040201111025
Moch Bacthiar Widya Nanda 155040201111204
Kelas Q
Kelas Q
Tanaman Jagung
1. Hawar Daun
Penyebab
Penyakit hawar daun disebabkan oleh Helminthosporium turcicum.
Gejala
Pada awal terinfeksi menunjukkan gejala
berupa bercak kecil, berbentuk oval kemudian bercak semakin memanjang berbentuk
ellips dan berkembang menjadi nekrotik (disebut hawar), warnanya hijau
keabu-abuan atau coklat. Panjang hawar 2,5-15 cm, bercak muncul dimulai dari
daun terbawah kemudian berkembang menuju daun atas. Infeksi berat akibat
serangan penyakit hawar daun dapat mengakibatkan tanaman jagung cepat mati atau
mengering.
Pengendalian
1. Menanam
varietas tahan hawar daun, seperti: Bisma, Pioner-2, pioner-14, Semar-2 dan
semar-5.
2. Pemusnahan
seluruh bagian tanaman sampai ke akarnya (Eradikasi tanaman) pada tanaman
terinfeksi bercak daun.
3. Penyemprotan
fungisida menggunakan bahan aktif mankozeb atau dithiocarbamate. Dosis sesuai
petunjuk di kemasan.
Tanaman Cabai
2. Mosaic
Penyebab
Penyebab serangan penyakit mosaik adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penyakit ini bisa menyebar dan menular ke tanaman lain oleh aktivitas serangga.
Gejala
Gejalanya, pertumbuhan menjadi kerdil,
warna daun belang-belang hijau tua dan hijau muda, ukuran daun lebih kecil,
tulang daun akan berubah menguning.
Pengendalian
Pemilhan benih tahan virus membantu
menghindari resiko serangan penyakit ini. Hal lain yang bisa membantu
mengurangi resiko serangan adalah pemupukan yang baik dan tepat. Penyemprotan
kimia bertujuan untuk menghilangkan serangga bukan penyakitnya. Untuk
mengurangi penyakit, musnahkan tanaman cabe yang telah parah terserang.
Daftar Pustaka :
Semangun,H. 2004. Penyakit-penyakit
Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah Mada University Press. 449 hal.