Selasa, 12 September 2017

TUGAS PAK ANTON MUHIBUDDIN 2017

Penyakit Hawar Daun pada Jagung dan Mosaic pada Cabai

Disusun :
Gunawan Wibisono 155040201111025
Moch Bacthiar Widya Nanda 155040201111204
Kelas Q

Tanaman Jagung
1. Hawar Daun




Penyebab
Penyakit hawar daun disebabkan oleh Helminthosporium turcicum.
Gejala
Pada awal terinfeksi menunjukkan gejala berupa bercak kecil, berbentuk oval kemudian bercak semakin memanjang berbentuk ellips dan berkembang menjadi nekrotik (disebut hawar), warnanya hijau keabu-abuan atau coklat. Panjang hawar 2,5-15 cm, bercak muncul dimulai dari daun terbawah kemudian berkembang menuju daun atas. Infeksi berat akibat serangan penyakit hawar daun dapat mengakibatkan tanaman jagung cepat mati atau mengering.
Pengendalian
1.      Menanam varietas tahan hawar daun, seperti: Bisma, Pioner-2, pioner-14, Semar-2 dan semar-5.
2.  Pemusnahan seluruh bagian tanaman sampai ke akarnya (Eradikasi tanaman) pada tanaman terinfeksi bercak daun.
3.   Penyemprotan fungisida menggunakan bahan aktif mankozeb atau dithiocarbamate. Dosis sesuai petunjuk di kemasan.

Tanaman Cabai
2. Mosaic


Penyebab
Penyebab serangan penyakit mosaik adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penyakit ini bisa menyebar dan menular ke tanaman lain oleh aktivitas serangga.
Gejala
Gejalanya, pertumbuhan menjadi kerdil, warna daun belang-belang hijau tua dan hijau muda, ukuran daun lebih kecil, tulang daun akan berubah menguning.
Pengendalian
Pemilhan benih tahan virus membantu menghindari resiko serangan penyakit ini. Hal lain yang bisa membantu mengurangi resiko serangan adalah pemupukan yang baik dan tepat. Penyemprotan kimia bertujuan untuk menghilangkan serangga bukan penyakitnya. Untuk mengurangi penyakit, musnahkan tanaman cabe yang telah parah terserang.

Daftar Pustaka :

Semangun,H. 2004. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah Mada University Press. 449 hal.

Minggu, 02 Agustus 2015

Laporan Praktikum Enzim Katalase



Laporan Praktikum Enzim Katalase





NAMA                 : Ade Cipto P                 (01)
                               Gunawan Wibisono      (16)
                               Hidjran Fajar P             (17)
                               Mirza Fatchul H           (23)
KELAS                : XII IPA 3
SEKOLAH           : SMA NEGERI 3 SURABAYA



TAHUN AJARAN 2014/2015
Dinas Pendidikan Surabaya
SMA Negeri 3 Surabaya


KATA PENGANTAR   


      Puji syukur kepada Tuhan YME, berkat Rahmat dan izinnya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Laporan Praktikum Enzim Katalase ’ sebagai laporan praktikum bidang study Biologi. Praktikum ini bertujuan untuk Mempelajari kerja enzim dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Bu Puji sebagai guru pembimbing kami yang telah memberikan praktikum ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang.Besar harapan kami semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca pada umumnya.




Surabaya, 29 Agustus 2014



                                                      Penyusun




Daftar Isi

KataPengantar................................................................................................ i
Daftar Isi........................................................................................................... ii


BAB 1 PENDAHULUAN
A.  Landasan Teori................................................................................................ 1
B. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
C. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
D. Tujuan................................................................................................................ 1
E. Manfaat.............................................................................................................. 1
F Hipotesis.............................................................................................................. 1
          
BAB 2 METODELOGI PENELITIAN
A.  Metode Penelitian.......................................................................................... 2
B.  Variabel.............................................................................................................. 2
C.   Rancangan........................................................................................................ 2
D.  Alat dan Bahan ............................................................................................. 2
E.   Langkah Kerja.................................................................................................. 2
F.   Tabel Hasil Penelitian.................................................................................... 3


BAB 5 PENUTUPAN
A.  Kesimpulan........................................................................................................ 4

Lampiran........................................................................................................... 5
Daftar Pustaka................................................................................................ 7


C360_2014-08-26-10-38-42-179.jpg

BAB 1

Pendahuluan

A.      Landasan Teori
            Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri (sebagai biokatalisator). Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.
B.       Latar Belakang
            Enzim tak hanya ditemukan dalam sel-sel manusia dan hewan, namun sel-sel tumbuhan juga memiliki enzim sebagai salah satu komponen metabolismenya. Enzim katalase merupakan salah satu enzim yang terdapat pada tumbuhan. Enzim diproduksi oleh peroksisom dan aktif dalam melakukan reaksi oksidatif bahan-bahan yang dianggap toksik oleh tanaman, seperti hidrogen peroksida (H2O2). Enzim katalase termasuk ke dalam golongan desmolase, yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N pada substrat yang diikatnya.
            Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi beberapa reaksi kimia. Dan proses itu bisa terjadi karena di dalam tubuh makhluk hidup terdapat enzim. Enzim-enzim tersebut salah satunya adalah enzim katalase.
C.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengaruh enzim katalase terhadap H2O2  ?

D.    Tujuan Penelitian

1.      Untuk mengetahui apa pengaruh enzim katalase terhadap H2O2 

E.     Manfaat Penelitian

1.      Mengetahui apa pengaruh enzim katalase terhadap H2O2.

F.      Hipotesis

            Enzim katalase yang terapat pada hati ayam bila diteteskan H2O2 akan banyak mengurai menjadi H2O dan O2 






BAB 2
Metode Penelitian


A.    Metode Penelitian

1.      Metode Pustaka, yaitu mempelajari teori-teori melalui buku
2.      Metode Eksperimen, yaitu melakukan percobaan dan pengamatan

B.     Variabel

            Variabel Kontrol         : Hati ayam, H2O2, peralatan praktek
            Variabel Bebas            : H2SO4, KMnO4, NaOH, suhu
            Variabel Terikat          : Banyaknya gelembung dan nyala api yang terjadi
C.     Rancangan

            Penelitian ini menggunakan ekstrak hati yang ditumbuk dalam lumpang porselen hingga lumat dan tambahkan air setengah tabung reaksi, kemudian saring dengan kapas yang dimasukan corong.

D.    Alat dan Bahan

-          Ekstrak hati ayam
-          H2O2
-          H2SO4
-          KMnO4
-          NaOH
-          Lidi
-          Air suling
-          Tabung reaksi
-          Pipet
-          Corong
-          Pembakar spirtus
-          Tissue

E.     Langkah Kerja

1.      Siapkan peralatan dan bahan.
2.      Tuangkan H2O2 ke dalam tabung reaksi setinggi 1 cm, lalu masukkan ekstrak hati secukupnya dengan pipet ke dalam tabung reaksi tersebut *
3.      Ulangi percobaan di atas * dengan menambahkan H2SO4
4.      Ulangi percobaan di atas * dengan tabung raksi yang lain yang berisi ekstrak hati dan asam sulfat, kemudian tambahkan KMnO4
5.      Ulangi percobaan di atas * dengan menambahkan NaOH
6.      Ulangi percobaan di atas * dengan pemanasan di atas pembakar spirtus dan tabung reaksi yang berisi H2O2 dan ekstrak hati
7.      Ulangi percobaan di atas * yang berisi H2O2 dan ekstrak hati, masukan bara lidi.



F.      Tabel Hasil Penlitian

Tabung
Ekstrak hati
+H2O2
Gelembung
Nyala Api
A
Segar, dalam suhu standard
++
-
B
+ H2SO4
+
-
C
+ H2O2 + KMnO4
-
-
D
+NaOH
+
-
E
Dipanaskan
+++
-
F
Bara lidi
++
+

Keterangan :
+++ = Banyak
++   = Sedang
+     = Sedikit
-      = Tidak Ada












BAB 3
Penutup


A.    Kesimpulan

    Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kerja enzim katalase sangat berpengaruh terhadap dalam metabolisme makhluk hidup. Katalase memecah senyawa berbahaya, seperti Hydrogen peroksida (H2O2) di dalam sel hati. Dalam hal ini Hydrogen peroksida bertindak sebagai substrat. Hydrogen peroksida merupakan senyawa reaktif dan dapat merusak sel, kemudian akan didegrasi oleh katalase. Katalase mendegrasi Hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).



































LAMPIRAN

C360_2014-08-26-10-40-10-317.jpgC360_2014-08-26-10-43-46-151.jpgC360_2014-08-26-10-54-08-078.jpgC360_2014-08-26-10-58-28-935.jpgC360_2014-08-26-10-59-07-893.jpgC360_2014-08-26-10-59-37-377.jpg











DAFTAR PUSTAKA